Saatnya mengenal sebuah dongeng :).. ini adalah postingan pertama tentang sebuah dongeng.!! jadi kepada sahabat pembaca yang saya hormati mohon disimak dengan seksama yah dongengnya :) heheheheh.!!
selamat membaca
Banyak mitos amerika yang menceritakan tentang alam. Salah
satunya Kisah tentang Lone Bird
menceritakan tentang bagaimana asal wujud bulan.
xdeDahulu kala suku Chippewa tinggal di tepi danau superior.
Lone Bird adalah putri dari Dawn Of Day Dan She Eagle. Banyak pemuda gagah
bernai yang menikahi lone bird, dan Dawn Of Day memutuskan untuk mengadakan
lomba lari bagi para pemuda itu. Pemenagnya berhak menikahi putrinya. Dua
pemuda gagah berlari berlari lebih cepat dibandingkan pelari yang lainnya.
Keduanya telah lama mencintai Lone Bird. Mereka berlomba berulag-ulang untuk
memutuskan siapa yang berhak menjadikan Lone Bird menjadi mempelai mereka.
Berkali-kali mereka berlomba tetapi tidak pernah ada pemenangnya.
Lone bird bersuka cita. Dia tidak ingin menikah dengan siapa
pun. Musim panas berlalu, daun-daun berguguran di musim gugur, salju musim
dingin menyelimuti danau, kemudian pohon-pohon kembali bersemi. Saat itu musim
semi, tetapi lone bird merasa sedih. Dia penasaran apa yang akan terjadi
padanya.
Lone Bird duduk di bukit memandangi sungai. Bulan purnama
perlahan lahan muncul di langit. Pantulan sinarnya menyinari danau. Sinar bulan
keperayakan menyinari sisi bukit dan Lone Bird. Dia memandang Bulan.
Keindahannya tiada bandingannya. Dia membentangkan lengannya kearah bulan yang
bercahaya. “aku tidak akan merasa kesepian jika aku memiliki cintamu,” dia
berbisik.
Arwah suci mendengar Lone Bird dan mengankatnya ke Bulan.
Ketika Dawn Of Day kembali kerumah pada malam hari, dia mencari putrinya tetapi
tidak menemukannya. Dawn Of Day dan she Eagle bergegas kebukit tempat putrinya
sering termenung. Mereka memanggil arwah suci dan memandang kelangit gelap dan
bulan yang bersinar keperakan. Awalnya mereka tidak percaya pada mata mereka.
Tetapi dengan jelas mereka melihat wajah putri mereka, Lone Bird, tersenyum
kepada mereka. Jika kamu memandang Bulan pada saat purnama berikutnya, kamu
dapat meilhat wajahnya.