PLANET KITA DIPENUHI DENGAN KEHIDUPAN.
Makhluk hidup dapat ditemukan di kedalaman lautan yang tidak dapat dicapai oleh
sinar matahari, dan juga di lereng-lereng yang diterpa angin pegunungan tinggi.
Beberapa jenis kehidupan tumbuh subur di lumpur gunung berapi yang lekat, yang
terlalu panas untuk disentuh, sedangkan jenis lainnya hidup di batu karang
gersang, atau jauh di kedalaman tebing salju. Anehnya kehidupan itu suulit
dijelaskan, walaupun ditemukan dimana-mana. Ahli biologi menjabarkan kehidupan
sebagai suatu rangkuman cirri khas yang dimiliki semua makhluk hidup. Cirri-ciri
adalah kemampuan untuk mempergunakan energy, kemampuan untuk memproses bahan
baku, dan membuang sisa yang tidak berguna. Termasuk juga kemampuan untuk bereaksi
terhadapu dunia luar- sering kali dengan cara bergerak atau berubah bentuk, dan
yang paling penting adalah kemampuan berkemang biak. Kemampuan ini menunjukkan cirri
yang ridak hanya diperlihatkan oleh setiap makhluk hidup, tapi juga kehidupan
secara menyeluruh. Ini adalah kemampuan untuk berubah secara perlahan atau “tumbuh”
sejalan dengan waktu.
MEMBANGUN DAN MEMUSNAHKAN.
Makhluk hidup terdiri atas berbagai unsure
kimia yang rumit, kebanyakan terdiri atas unsure karbon, pada setiap denut
kehidupan unsure kimia ini turut ambil bagaian dalam serangkaian reaksi yang
sangat mengagumkan. Beberapa reaksi mengubah unsur-unsur yang rumit menjadi
lebih sederhana dan dalam prosesnya sering menghasilkan energy. Dalam proses
lain sebailknya selalu memerlukan energy. Kedua reaksi inilah yang membentuk metabolism
makhluk hidup. Reaksi-reaksi metabolisme di laboratorium sangat lambat, tapi
dalam makhluk hidup reaksi ini berlangsung seratus atau seribu kali lebih
cepat. Perbedaan reaksi ini dipengaruhi oleh enzim – protein khusus yang
dihasilkan oleh sel-sel hidup. Enzim adalah semacam zat kimia pengatur yang
menyatukan zat-zat kimia lain sehingga bereaksi cukup sepat untuk menopang daya
hidup.
AKHIR HIDUP.
Lukian abad ke 19 dari prancis ini
menggambarkan kematian menarik bahu orang yang sedang duduk untuk membawanya
pergi dari pulau kehidupan. Makhluk hidup berkembang melalui proses reproduksi,
sehingga kematian memungkinkan lahirnya suatu kehidupan baru yang lebih sesuai
dengan dunia disekitarnya. Jika tidak ada yang pernah mati, sudah sejak lama
planet dipenuhi olehy beberapa kehidupan pertama yang ada.
HIDUP SEBAGIAN
Pada makhluk hidup yang sesungguhnya, metabolism
berlangsung terus-menerus, meskipun kadang-kadang menjadi lebih lambat,
misalnya selama tidur atau hibernisasi (tidur panjang). Namun beda halnya
dengan Virus, virus melaksanakan reaksi metabolisme
dengan bantuan sel-sel hidup. Jika berada di luar suatu sel, metabolismenya
berhenti. Inilah sebabnya mengapa virus tidak dianggap sungguh-sungguh hidup.
KEHIDUPAN MEKANIS
Robot tampak hidup karena mereka dapat
bergerak dan bereaksi terhadapat lingkungannya, tetapi robot bergantung opada
manusia untuk mengisi energy dan robot tidak dapat berkembang biak.
KRISTAL YANG TUMBUH
Jika dilihat di bawah mikroskop,
selapis tipis sejenis karang yang disebut lumut agate menampilkan garis-garis
hitam dan hijau yang tampak seperti lumut atau akar. Garis-garis ini
sesungguhnya adalah Kristal yang dapat tumbuh. Beberapa ilmuan berpendapat
bahwa kemampuan ini turut mengambil bagian dalam asal-usul kehidupan.
BATU HIDUP
Karena sebab-sebab tertentu, tumbuhan
gurun ini dinamai “batu hidup”. Kendati rupanya, tumbuhan ini hidup dengan
mengambil zat nutrient anorganik dan melakukan fotoshintesis, mengambil energy
dari sinar matahri untuk membentuk molekul organik. Setiap tahun, tumbuhan ini
juga berbunga dan menghasilkan benih, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh
batu kerikil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar