PADA AKHIR ABAD KE-19, Bakteri
dikenal sebagai penyebab penyakit
atau pathogen. Mereka cukup besar
sehingga dapat dilihat dan bakteri penyebab penyakit telah diisolasi dan
ditandai. Namun, banyak penyakit yang merupakan teka-teki, karena bakterinya
tidak ditemukan. Pada tahun 1898, ahli botani Belanda Martinus Beijerinck (1851-1931) membuat percobaan tentang penyakit
yang menyerang tanaman tembakau. Ia memelihara tanaman yang sulit, menyaring
cairannya melalui suatu filter yang cukup halus untuk memisahkan semua bakteri
yang dikenal. Ia menemukan bahwa cairan yang telah disaring masih menularkan
penyakit. Jadi apapun penyebab penyakit itu, tentu ukurannya lebih kecil
daripada bakteri yang dikenal. Beijierinck menamakan penyebab penyakit itu
suatu “Virus yang dapat disaring”. Virus
adalah kata asing untuk racun. Ilmuan kini tahu bahwa virus berbeda dengan
bakteri. Mereka bukan sel melainkan rangkaian kimiawi kecil yang menyerang
makhluk hidup ketika berada didalam sel, mereka bertingkah laku seakan akan
hidup. Di luar sel mereka sungguh-sungguh tidak berdaya dan tidak
memperlihatkan cirri-ciri makhluk hidup.
MENJADI KERING.
Hibernisasi adalah salah satu cara memperlambat kehidupan. Beruang air melakukan hal
yang sama dengan cara mongering. Binatang ini hidup ditempat tempat lembab
seperti selokan. Jika lingkungan hidupnya mongering, berangsur-angsur cairan
tubuhnya hilang dan proses kimia hampir berhenti. Ini dinamakan kriptobiosis atau “Kehidupan tersembunyi” seekor tardigrade
dapat bertahan hidup lebih dari 50 tahun dan mampu bertahan dalam suhun
sangat rendah seperti -250
SIAP UNTUK TUMBUH.
Bibit bertunas atau akan bertunas jika factor luar, seperti kelembapan atau
panas, cocok untuk pertumbuhan. Jika keadaan tidak baik, mereka menjadi tak aktif.
Dalam keadaan ini, bibit teratai mampu bertunas setelah tidak aktif lebih dari
seabat.
RODA MALAPETAKA.
Mikrograf electron ini memperlihatkan suatu kumpulan rodavirus yang
diperbesar lebih dari 70.000 kali. Virus ini adalah salah satu penyebab gastroenteritis pada manusia, suatu
infeksi yang mempengaruhi perut dan organ dalam. Rodavirus dinamakan sesuai
dengan bentuknya yang menyerupai roda. Tiap-tipa virus mempunyai selabung
protein kuat yang melindungi molekul asam nukleat.
DUNIA VIRUS.
Bakteriofag T4 adalah virus yang mengandalkan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri.
Dibandingkan dengan kebanyakan virus ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa
bagian yang diatur secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat pembawa gen
yang diperluas untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel hidup. Pada
virus T4 asam nukleatnya adalah RNA. Pada virus RNA, RNA “baru” dibuat dengtan
cara mengandalkan langsung RNA “lama” atau lebih dulu membentuk potongan DNA
pelengkap. Ahli biologi tak yakin bagaimana virus ada, mereka mungkin
berevolusi dari organisme bersel satu yang berangsur-angsur kehilangan sebagian
besar bagian-bagiannya. Namun, mereka lebih menyerupai sekumpulan “gen-nakal”
yang lari dari sel hidup dan berkembang sendiri.
ADENOVIRUS.
Mikrograf electron ini memperlihatkan sebuah adenovirus, yang menyebabkan
infeksi mirip flu. Virus ini terdiri atas sepotong DNA di dalam sebuah kapsid
atau selubung protein. Kapsid mempunyai 20 muka, yang terbuat dari 252 unit
protein. Virus ini “telanjang” yang berarti mereka tidak dikelilingi oleh
membrane atau selubung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar