Sabtu, 07 Januari 2012

BATAS KEHIDUPAN

PADA AKHIR ABAD KE-19, Bakteri dikenal sebagai penyebab penyakit atau pathogen. Mereka cukup besar sehingga dapat dilihat dan bakteri penyebab penyakit telah diisolasi dan ditandai. Namun, banyak penyakit yang merupakan teka-teki, karena bakterinya tidak ditemukan. Pada tahun 1898, ahli botani Belanda Martinus Beijerinck (1851-1931) membuat percobaan tentang penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Ia memelihara tanaman yang sulit, menyaring cairannya melalui suatu filter yang cukup halus untuk memisahkan semua bakteri yang dikenal. Ia menemukan bahwa cairan yang telah disaring masih menularkan penyakit. Jadi apapun penyebab penyakit itu, tentu ukurannya lebih kecil daripada bakteri yang dikenal. Beijierinck menamakan penyebab penyakit itu suatu “Virus yang dapat disaring”. Virus adalah kata asing untuk racun. Ilmuan kini tahu bahwa virus berbeda dengan bakteri. Mereka bukan sel melainkan rangkaian kimiawi kecil yang menyerang makhluk hidup ketika berada didalam sel, mereka bertingkah laku seakan akan hidup. Di luar sel mereka sungguh-sungguh tidak berdaya dan tidak memperlihatkan cirri-ciri makhluk hidup. 


MENJADI KERING.


Hibernisasi adalah salah satu cara memperlambat kehidupan. Beruang air melakukan hal yang sama dengan cara mongering. Binatang ini hidup ditempat tempat lembab seperti selokan. Jika lingkungan hidupnya mongering, berangsur-angsur cairan tubuhnya hilang dan proses kimia hampir berhenti. Ini dinamakan kriptobiosis atau “Kehidupan tersembunyi” seekor tardigrade dapat bertahan hidup lebih dari 50 tahun dan mampu bertahan dalam suhun sangat rendah seperti -250

SIAP UNTUK TUMBUH.

Bibit bertunas atau akan bertunas jika factor luar, seperti kelembapan atau panas, cocok untuk pertumbuhan. Jika keadaan tidak baik, mereka menjadi tak aktif. Dalam keadaan ini, bibit teratai mampu bertunas setelah tidak aktif lebih dari seabat.

RODA MALAPETAKA.
 Mikrograf electron ini memperlihatkan suatu kumpulan rodavirus yang diperbesar lebih dari 70.000 kali. Virus ini adalah salah satu penyebab gastroenteritis pada manusia, suatu infeksi yang mempengaruhi perut dan organ dalam. Rodavirus dinamakan sesuai dengan bentuknya yang menyerupai roda. Tiap-tipa virus mempunyai selabung protein kuat yang melindungi molekul asam nukleat.

DUNIA VIRUS. 

Bakteriofag T4 adalah virus yang mengandalkan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian yang diatur secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat pembawa gen yang diperluas untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah RNA. Pada virus RNA, RNA “baru” dibuat dengtan cara mengandalkan langsung RNA “lama” atau lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. Ahli biologi tak yakin bagaimana virus ada, mereka mungkin berevolusi dari organisme bersel satu yang berangsur-angsur kehilangan sebagian besar bagian-bagiannya. Namun, mereka lebih menyerupai sekumpulan “gen-nakal” yang lari dari sel hidup dan berkembang sendiri.

ADENOVIRUS.
Mikrograf electron ini memperlihatkan sebuah adenovirus, yang menyebabkan infeksi mirip flu. Virus ini terdiri atas sepotong DNA di dalam sebuah kapsid atau selubung protein. Kapsid mempunyai 20 muka, yang terbuat dari 252 unit protein. Virus ini “telanjang” yang berarti mereka tidak dikelilingi oleh membrane atau selubung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About